Minggu, 07 Desember 2014

Foto-foto Konferensi PWI Kabupaten Gowa - Takalar



KETUA BARU. Arifuddin Bella (kanan) melakukan salam komando dengan Manggarisi Saiyyed, sesaat sebelum pemilihan Ketua PWI Kabupaten Gowa-Takalar periode 2014-2017, di Aula Gedung PKK Kabupaten Takalar, Sabtu, 6 Desember 2014. Arifuddin Bella terpilih sebagai ketua, menggantikan Burhanuddin Nas, setelah meraih tujuh suara, unggul satu suara atas Manggarisi yang meraih dukungan enam suara. (Foto: Asnawin Aminuddin)


Rabu, 03 Desember 2014

Sajikan Foto yang "Bisa Berbicara"



FOTO JURNALISTIK. Pelatih Nasional Wartawan PWI, Asnawin (kanan), mendapat sertifikat dari panitia Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik Angkatan II Universitas Bosowa 45 Makassar, setelah membawakan materi "Foto Jurnalistik", di Auditorium Aksa Mahmud, Lantai 9, Kampus II, Universitas Bosowa 45, Makassar, Selasa, 2 Desember 2014. (ist)

Jumat, 28 November 2014

Lambang Rupiah dan Cara Penulisannya



RUPIAH. Lambang rupiah (Rp) ditulis dengan huruf R besar dan p kecil, serta tanpa titik. Penulisan angka setelah lambang Rp, ditulis rapat tanpa spasi, agar tidak terjadi penyisipan angka yang tidak sah. Misalnya: Rp12 miliar (bukan rp12 miliar, bukan rp 12 miliar, dan juga bukan Rp 12 miliar). (Foto dan teks: Asnawin Aminuddin)

Rabu, 29 Oktober 2014

Humas Harus Pelajari Gaya Pemberitaan Media Massa



DIREKTUR Perpustakaan Pers PWI Sulsel, Asnawin (paling kiri) tampil sebagai pembicara bersama Ketua Komisi Informasi Provinsi Sulsel, Aswar Hasan (paling kanan), dengan moderator Kabid Informasi dan Telematika Dinas Perhubungan Kabupaten Gowa HM Arifin, pada Pertemuan Bakohumas Lintas SKPD se-Kabupaten Gowa, di Gowa, Rabu, 29 Oktober 2014. (Foto: ist)

Sabtu, 25 Oktober 2014

Koran-koran Besar pun Kerap Bikin Kesalahan



PELATIH Nasional Wartawan PWI, Asnawin, membawakan materi Editing Berita (Penyuntingan Berita) pada Pelatihan Jurnalistik Bagi Kepala Sekolah dan Guru SMP se-Sulsel, di Hotel Grand Palace, Makassar, Sabtu, 25 Oktober 2014.

Rabu, 22 Oktober 2014

Reuni Mantan Wartawan Harian Pedoman Rakyat



REUNI. Puluhan mantan wartawan dan mantan karyawan Harian Pedoman Rakyat, Makassar, mengadakan reuni di Makassar, Selasa, 21 Oktober 2014. Reuni diadakan sekalian membicarakan kemungkinan pemberian pesangon dari para pemegang saham. (ist)

Senin, 20 Oktober 2014

Wartawan dan Guru Bukan Profesi



PELATIH Nasional Wartawan PWI, Asnawin, membawakan materi "Pengantar Jurnalistik" pada Perkampungan Jurnalistik yang digelar Himaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, di Asrama Yonif 726 Takalar, Jumat, 17 Oktober 2014. (ist)

Senin, 06 Oktober 2014

Hidup Sederhana Setelah Jadi Pejabat



IDUL ADHA. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unismuh Makassar, Dr H Mahmud Nuhung, tampil sebagai khatib Shalat Idul Adha 1435 H, di Halaman Gedung PWI Sulsel, Jl AP Pettarani 31, Makassar, Ahad, 5 Oktober 2014. Ustadz Mahmud Nuhung membawakan ceramah berjudul "Tiga Semangat Umat Islam dalam Mencegah Kehancuran Umat & Bangsa." (Foto: Asnawin).

Sabtu, 21 Juni 2014

Foto-foto Konferensi Kerja PWI Sulsel 2014



GUBERNUR Sulsel Syahrul Yasin Limpo (ketiga dari kiri) foto bersama Anggota Dewan Pers Ridlo Eisy (paling kiri), Ketua PWI Sulsel Zulkifli Gani Ottoh (kedua dari kiri), Ketua DPRD Sulsel HM Roem, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Drs Ike Edwin SH MH, dan tokoh pers yang juga mantan Ketua PWI Sulsel HM Alwi Hamu, foto bersama seusai penandatanganan prasasti peresmian Masjid Wartawan PWI Sulsel, yang merupakan rangkaian acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN), HUT ke-68 PWI, dan Konferensi Kerja Provinsi PWI Sulsel, di Gedung PWI Sulsel, Jl AP Pettarani Makassar, Sabtu, 21 Juni 2014. (Foto: Asnawin)

Jumat, 23 Mei 2014

Puluhan Wartawan Ikut Workshop Manajemen Pers


HADIAH BUKU. Pemimpin Redaksi Majalah Almamater, Asnawin (kanan) menerima hadiah buku Direktori Media 2013/2014, dari Ketua Harian Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat Ridlo Eisy, pada hari kedua Workshop Manajemen Pers, di Hotel Quality Makassar, Rabu, 14 Mei 2014. Workshop yang dilaksanakan SPS Pusat dan Dewan Pers diikuti puluhan perwakilan media cetak se-Sulsel. (Foto: Zakiyah Taqiyah)

Minggu, 04 Mei 2014

Gedung PWI Sulsel Biru Kembali


GEDUNG PWI Sulsel kini dicat biru kembali. Beberapa hari lalu, cat luar Gedung PWI sempat dicat warna putih, namun setelah itu kembali dicat dengan warna biru yang merupakan ciri khas organisasi wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Gambar ini diabadikan pada Senin pagi, 5 Mei 2014. (Foto: Asnawin)

Jumat, 21 Maret 2014

Seruan Dewan Pers dan KPI Tentang Pers dan Pemilu 2014



Ketua KPI Pusat Judhariksawan (keempat dari kiri) dan Ketua Dewan Pers Bagir Manan (keempat dari kanan) foto bersama beberapa anggota KPI dan beberapa anggota Dewan Pers, seusai pertemuan dan pembahasan seruan bersama tentang "Pers dan Pelaksanaan Pemilu 2014", di kantor Dewan Pers, Jakarta, Jumat, 14 Maret 2014. (Foto: www.kpi.go.id)

Dewan Pers Ingatkan Pemilik Perusahaan Pers


Ketua Dewan Pers, Bagir Manan, menyampaikan "peringatan etik" kepada pemilik perusahaan pers terkait dengan liputan tentang Pemilu 2014. Ia meminta pemilik perusahaan pers untuk tetap menjunjung tinggi kaedah pers, antara lain menghormati pekerja persnya sendiri, termasuk menghormati sikap profesional mereka sebagai jurnalis. (int)

Selasa, 18 Maret 2014

Liputan Pemilu, Media Massa Harus Berpihak

WORKSHOP. Dua anggota Dewan Pers Ray Wijaya (kiri) dan Yosep Adi Prasetyo, tampil sebagai pembicara pada "Workshop Peliputan Pemilu 2014 untuk Wartawan Media Cetak dan Media Elektronik", di Hotel Sahid, Makassar, Selasa, 18 Maret 2014. Dua pembicara lainnya yaitu Ketua KPUD Sulsel Iqbal Latief dan Ketua Panwaslu Sulsel Laode Arumahi. (Foto: Asnawin)

Minggu, 09 Maret 2014

Peraturan Rumah Tangga PWI


Permohonan menjadi Anggota PWI diajukan dengan mengisi formulir yang sudah ditentukan, dan ditandatangani oleh pemohon. Formulir untuk Anggota Muda harus dilampiri fotokopi Surat Pengangkatan pemohon sebagai wartawan di salah satu media; fotokopi Ijazah yang telah dilegalisasi, serendah-rendahnya Sekolah Menengah Umum (SMU) atau yang sederajat sebelum tahun 2008 dan serendah-rendahnya (DIII) setelah tahun 2008; Surat Pernyataan bermaterai yang berisi janji pemohon akan menaati Kode Etik Jurnalistik, Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga PWI, serta keputusan-keputusan organisasi; Menyertakan bukti karya jurnalistik.(int)

Peraturan Dasar PWI


GEDUNG PWI SULSEL. Sejarah menunjukkan, perjuangan Wartawan Indonesia tidak dapat dipisahkan dari perjuangan Rakyat Indonesia untuk mencapai kemerdekaan, maupun mempertahankan dan mengisinya di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta tanpa membedakan aliran politik, suku, ras, agama dan golongan, Wartawan Indonesia pada tanggal 9 Februari 1946 di kota Solo telah menyatukan diri dalam organisasi wartawan nasional bernama Persatuan Wartawan Indonesia disingkat PWI. (Foto: Asnawin)

Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI)


IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia), suatu asosiasi yang menghimpun para jurnalis televisi dan didirikan pada era reformasi, yakni pada bulan Agustus 1998, menyusul pengunduran diri Presiden Soeharto. Pada saat itu, ratusan jurnalis televisi dari RCTI, TPI, SCTV, Indosiar, dan ANTV berkumpul di Jakarta untuk melakukan kongres pertama dan sepakat mendirikan IJTI dan memilih pengurus pertama organisasi ini. (int)

Aliansi Jurnalis Independen (AJI)


Setelah itu, gerakan perlawanan terus mengkristal. Akhirnya, sekitar 100 orang yang terdiri dari jurnalis dan kolumnis berkumpul di Sirnagalih, Bogor, 7 Agustus 1994. Pada hari itulah mereka menandatangani Deklarasi Sirnagalih. Inti deklarasi ini adalah menuntut dipenuhinya hak publik atas informasi, menentang pengekangan pers, menolak wadah tunggal untuk jurnalis, serta mengumumkan berdirinya AJI. (int)

Kamis, 06 Maret 2014

Foto-foto Kunjungan Dahlan Iskan ke Gedung PWI Sulsel


KETUA Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel Zulkifli Gani Ottoh (kedua dari kiri) foto bersama Direktur Perpustakaan Pers PWI Sulsel Asnawin (paling kiri), Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Sulsel Ronald Ngantung (ketiga dari kanan), dan Ketua Serikat Perusahaan Pers Sulsel Dahlan Kadir (kedua dari kanan), beberapa saat sebelum kedatangan tokoh pers nasional Dahlan Iskan ke Gedung PWI Sulsel, Rabu, 5 Maret 2014. (dok. Perpustakaan Pers PWI Sulsel)

Ketua dan Mantan Ketua PWI Sulsel Naik Bentor


NAIK BENTOR. Dari kanan ke kiri, H Syamsu Nur (mantan Ketua PWI Sulsel), HM Alwi Hamu (mantan Ketua PWI Sulsel), Zulkifli Gani Ottoh (Ketua PWI Sulsel), dan Salim Djati Mamma (Direktur Utama Ujungpandang Ekspres), naik bentor (becak motor) untuk mengantar tokoh pers nasional Dahlan Iskan yang juga naik bentor bersama isteri, dari Gedung PWI Sulsel, Jl AP Pettarani 31, Makassar, menuju Hotel Clarion Makassar. Rabu, 5 Maret 2014. (Foto: Asnawin)

Dahlan Iskan Naik Bentor dari Gedung PWI Sulsel


NAIK BENTOR. Dahlan Iskan bersama isteri, melambaikan tangan kepada massa ketika naik bentor meninggalkan Gedung PWI Sulsel, Jl AP Pettarani 31, Makassar, menuju Hotel Clarion Makassar, tempat dilangsungkannya Debat Kandidat Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat, Rabu, 5 Maret 2014. Dahlan Iskan berkunjung ke Gedung PWI Sulsel dalam kapasitasnya sebagai tokoh pers nasional, untuk bersilaturrahim dengan masyarakat pers se-Sulsel dan Sultra. (Foto: Asnawin)

Rabu, 05 Maret 2014

Sambutan Hangat Masyarakat Pers untuk Dahlan Iskan


TOKOH PERS Dahlan Iskan (keempat dari kanan) dan isteri (kelima dari kanan), foto bersama mantan Ketua PWI Sulsel HM Alwi Hamu (kedua dari kanan), Ketua PWI Sulsel Zulkifli Gani Ottoh (paling kiri), wartawan senior Harun Rasyid Djibe (kedua dari kiri) dan Nurdin Mangkana (ketiga dari kiri), serta beberapa pengurus PWI Sulsel, saat berkunjung ke Gedung PWI Sulsel, Jl AP Pettarani 31, Makassar, Rabu, 5 Maret 2014. (Foto: Asnawin)

Selasa, 04 Maret 2014

Badik dan Songkok Bugis-Makassar untuk Dahlan Iskan


Wakil Direktur Utama PT Media Fajar, Sukriansyah S Latief (kedua dari kanan) didampingi Ketua PWI Sulsel Zulkifli Gani Ottoh (kedua dari kiri), Ketua DKD PWI Sulsel Ronald Ngantung (paling kiri) dan wartawan senior Harun Rasyid Djibe, di Ruang Diklat Gedung PWI Sulsel, Jl AP Pettarani 31, Makassar, Selasa, 4 Maret 2014, memberikan penjelasan tentang jadwal kunjungan tokoh pers Dahlan Iskan di Makassar, termasuk rencana shalat ashar berjamaah di Masjid Wartawan PWI Sulsel. (Foto: Asnawin)

Sabtu, 01 Maret 2014

Selamat Ulang Tahun Harian "Pedoman Rakyat"


Tahun 1992, harian Pedoman Rakyat membuka penerimaan calon wartawan dan saya (Asnawin) pun mendaftar bersama lebih dari seratus pelamar lainnya. Setelah melalui beberapa tahapan tes, saya bersama enam teman lainnya akhirnya dinyatakan lulus. Keenam teman lain itu ialah Mustam Arif, Rusdy Embas, Elvianus Kawengian, Indarto (alm), Mohammad Yahya Mustafa, dan Ely Sambominanga. (dok. pribadi)

Selasa, 18 Februari 2014

Fasilitas Hotspot di Perpustakaan Pers PWI Sulsel


HARI PERTAMA. Setelah kurang lebih enam tahun tidak difungsikan, Perpustakaan Pers PWI Sulsel dibuka kembali pada 16 April 2012. Hari pertama masuk, kami mengadakan acara baca doa dan syukuran kecil-kecilan. Banyak pengurus PWI dan teman yang hadir. Tampak dalam gambar dari kiri ke kanan; Arief Rombo, Yusni, Asnawin (Direktur), Eka, Anas Dahlan, dan Malik. 

Selamat Datang di Blog Perpustakaan Pers PWI Sulsel


Memasuki tahun 2014, kami selaku pengelola "Perpustakaan Pers PWI Sulsel", bertekad melakukan perubahan dan melakukan lebih banyak aktivitas, antara lain dengan terus-menerus menambah jumlah dan judul buku, khususnya yang terkait dengan pers, jurnalistik, media massa, dan kewartawanan.